Sesuai dengan namanya “rumah retret”, maka kegiatan yang diterima oleh RR. Syalom adalah kegiatan retret. Kegiatan retret merupakan pengolahan diri secara rohani atau gladi rohani. Kegiatan dimana keadaan diri kita sebagai manusia yang mengalami hidup (peristiwa-peristiwa hidup nyata) di dunia yang kadang membahagiakan dan menyedihkan, mengalami gagal dan berhasil, hidup terasa kosong dan penuh sukacita, diterima dan ditolak dan seterusnya; dibuka dan diakui kepada Sang Pemberi hidup, sehingga menemukan makna hidup yang membahagiakan. Membuat kita menjadi percaya dan kuat kembali, karena sadar mengalami peran-peran Tuhan yang sungguh mengasihi. Secara rohani kegiatan retret membawa manusia mengalami Tuhan yang bekerja dalam dirinya. Dalam peristiwa-peristiwa nyata sebagai manusia, sekaligus Tuhan bekerja dengan rancangan Ilahi yang disebut makna hidup. Makna hidup yang kita temukan: membebaskan, melegakan, meneguhkan, mengagumkan, bersemangat, membuat hati kita bertobat, ingin hidup lebih baik lagi dan mengandalkan Tuhan. Sebab hidup yang bermakna yang pantas diperjuangkan. Sementara hidup yang tidak pernah dimaknai tidak pantas dihidupi. Hidup yang sebenarnya diberikan oleh Tuhan adalah hidup yang bermakna. Mari kita mulai dengan melihat makna/arti retret.