Pendamping Retret/ Guru

Pada hari pelaksanaan retret, pendamping telah siap di tempat pemberangkatan dengan segala persiapan barang-barang yang harus dibawa pendamping. Memastikan jumlah callcard, tempat HP untuk para peserta, P3K, kertas surat dan amplop, alat tulis, alat musik (jika diperlukan), lembar presensi setiap hari, jadwal petugas doa dan liturgi. Semua dipastikan beres sehingga siap mengumpulkan peserta dan menjelaskan teknis perjalanan menuju rumah retret. Aturan-aturan selama perjalanan, pembagian tempat duduk di masing-masing angkutan yang digunakan. Semua dijelaskan setelah peserta datang, pembagian para pendamping di masing-masing kendaraan. Memperkenalkan crew kendaraan yang akan membawa peserta ke rumah retret. Memperkirakan lamanya perjalanan, sehingga dapat dipertimbangkan perlunya istirahat atau tidak. Berkoordinasi dengan pihak rumah retret selama perjalanan.

Sesampai di rumah retret pendamping melaporkan kedatangan rombongan, sekaligus bertanya kepada petugas sekretariat apakah kamar sudah siap digunakan. Sebelum peserta masuk kamar masing-masing, peserta dikumpulkan terlebih dahulu di tempat yang cukup luas dan diberi penjelasan tentang kamar-kamar dan gedung yang akan dipakai. Ditekankan kepada peserta untuk mencermati jadwal acara yang tertempel di papan informasi. Yang penting juga, peserta memberi tahu orang-orang yang ada di rumah, bahwa dirinya sudah sampai dan nanti HP tidak akan dimatikan. Pendamping menginformasikan HP dikumpulkan pada saat snack bersama di ruang makan. Dipastikan HP yang dikumpulkan alarmnya sudah off; jika alarm belum dimatikan pendamping akan direpotkan bunyi alarm tiap HP. Sore hari sebelum minum dan snack semua HP dikumpulkan ke masing-masing penunggungjawab. Kemudian pendamping menjelaskan sikap pokok selama retret agar peserta menyadari batinnya untuk masuk dalam suasana retret.

Pada acara pembukaan retret, pendamping memberi pesan kepada peserta untuk menjalani seluruh kegiatan retret dengan baik. Pendamping menyerahkan peserta kepada pembimbing yang selanjutnya akan membimbing peserta dalam retret. Meski sudah diserahkan tugas sebagai pendamping bukan berarti selesai. Pendamping menjadi pendukung/mitra pembimbing selama retret berlangsung. Dibawah ini tugas-tugas pendamping yang sangat diperlukan untuk membantu peserta menjalani retret dengan baik:

  • Mengingatkan peserta agar tetap menjaga suasana tenang dimanapun beraktivitas terutama kegiatan di dalam ruangan.
  • Mendampingi saat makan dan snack bersama.
  • Hadir di ruangan setiap sesi dan doa-doa bersama.
  • Mengingatkan peserta yang kehilangan konsentrasi/fokus dalam memperhatikan pembimbing.
  • Pada waktu istirahat malam, menekankan keheningan pada peserta.
  • Mengecek persiapan peserta untuk kegiatan outdoor (jika ada)
  • Memberikan masukan kepada pembimbing jika ada peserta yang sulit diatur dan diarahkan.
  • Waktunya bangun pagi pendamping harus sudah siap sebelum peserta bangun.
  • Membangunkan peserta yang masih bermalas-malasan bangun pagi.
  • Mengingatkan acara-acara yang akan diikuti beserta ruangan yang digunakan.
  • Membagikan kertas surat dan amplop atau peralatan penunjang lainnya sesuai dengan arahan pembimbing retret.
  • Pendamping biasanya mengetahui kondisi peserta, maka perlu mendorong untuk berani berkonsultasi secara pribadi dengan pembimbing sesuai dengan waktu yang disediakan.
  • Memohon waktu latihan lagu-lagu untuk ekaristi atau doa penutupan retret.
  • Mengingatkan petugas liturgi yang sudah ditunjuk sejak awal.
  • Menyiapkan peserta untuk penutupan retret
  • Menerima kembali peserta retret, setelah selesai kegiatan retret.
  • Mengucapkan terimaksih kepada pembimbing retret.
  • Memberikan informasi praktis perjalanan pulang dari retret.
  • Membagikan kembali HP dan menganjurkan peserta segera memberi tahu orang-orang yang ada di rumah.
  • Mengarahkan acara foto bersama sebelum makan siang  hari terakhir.

Peran pendamping sangat diperlukan, agar pembimbing mampu menjalankan seluruh kegiatan retret dengan sebaik-baiknya. Jika masih ada paham menjadi pendamping bebas setelah  menyerahkan peserta kepada pembimbing; hal ini sangat keliru. Pendampinglah yang membawa peserta retret, maka selama retret pendamping tetap memiliki peran penting. Sekali lagi pendamping benar-benar menjadi mitra pembimbing yang memiliki peran penting dalam menjaga suasana selama kegiatan retret. Pendamping juga akan merasakan perubahan yang terjadi dalam diri peserta; sebelum mereka retret dan sesudah retret.