Film berjudul Facing The Giants menceritakan kehidupan seorang pelatih football bersama timnya yang mengalami perjuangan keras untuk dapat meraih juara. Sebagai pelatih Grant Taylor mengalami beberbagai persoalan hidup yang berat. Persoalan atap rumahnya yang bocor, peralatan dapur rusak, dan mobilnya sering mogok. Istrinya, Brooke, tidak dapat hamil. Suasana batin sang pelatih ini secara tidak langsung berpengaruh dan dirasakan oleh personil footballnya Shiloh Eagles. Persoalan Grant Taylor makin berat saat pemain-pemain seniornya mengundurkan diri/pindah ke sekolah lain. Pemain-pemain yang sudah terbentuk dan dapat diandalkan untuk kemajuan tim pergi. Kawan-kawan yang masih bertahan kehilangan semangat dan berkali-kali bertanding selalu kalah. Bahkan kalah dengan tim kecil, yang belum pernah menang melawan Shiloh Eagles. Musim pertandingan ketujuh dimulai dengan tiga kekalahan beruntun, para orang tua pemain mulai gelisah dan berusaha untuk pemecatannya dan mencari pelatih baru.
Grant Taylor mengalami gejolak kesedihan yang hebat , malam hari ia terjaga untuk berdoa dan membaca Kitab Suci. Akhirnya ia terinspirasi untuk menciptakan filosofi pelatihan baru dan memutuskan untuk memuji Tuhan terlepas dari hasil di lapangan. Dengan filosofi barunya ia memengaruhi para pemainnya untuk bersemangat tinggi dan memberi tahu bahwa mereka bisa menang di bawah bimbingan Tuhan. Sikap para pemainnya yang meningkat memengaruhi nilai-nilai sekolah juga ikut meningkat. Sejak saat itu, Shiloh Eagles memenangkan semua pertandingan musim reguler mereka yang tersisa dan lolos ke babak playoff. Neil Prater ayah dari Matt Prater (salah satu anggota tim Shiloh Eagles), berterima kasih kepada Grant Taylor atas sikap putranya yang lebih baik dan hubungan mereka pulih, secara diam-diam memberikan sebuah truk pickup kepada Grant Taylor. Kemudian dengan perubahan yang mengejutkan, sekolah memberi kenaikan gaji yang besar dan tidak jadi memecatnya.
Shiloh Eagles kehilangan point pada pembuka playoff, tetapi selanjutnya dinyatakan sebagai pemenang, karena lawan menggunakan beberapa pemain yang berusia lebih tua. Eagles kemudian maju terus ke pertandingan kejuaraan negara bagian melawan juara bertahan tiga kali Richland Giants (sang juara nasional 3 musim tak terkalahkan). Menghadapi Giants yang memiliki materi pemain jauh diatas Shiloh Eagles, Grant Taylor harus menemukan cara untuk mengakali pemainan Giants yang tak terbendung. Pelan-pelan Shiloh Eagles mengumpulkan point, Meski masih jauh point yang didapat dari Giants, perjuangan keras Shiloh Eagles makin membaik. Dengan sikap sombongan Giants sengaja melukai kicker terbaik Shiloh Eagles, sehingga memaksa kicker cadangan David Childers untuk mengambil alih posisi penting itu. Grant Taylor menyadari bahwa timnya tidak bisa berlari lebih cepat melampaui kemampuan Richland Giants yang sungguh kuat. Akhirnya pada detik-detik terakhir yang sangat menegangkan; dengan posisi point 21 dan 23 bagi Giants ia meminta David menendang sejauh 51 yard. Mengakui kemampuannya David bersikeras tidak bisa menendang sejauh itu. Setelah mendapat nasihat yang menggugah dari Grant Taylor, dan melihat ayahnya yang mendukungnya. Larry Childers sang ayah turun dari kursi roda berdiri di luar pagar telah mengangkat tangannya. Maka David memantapkan hati berdoa memohon agar Tuhan membantunya dalam menendang. Angin tiba-tiba berubah menguntungkan, dan Grant menyuruh Davis segera menendangnya. David membuat tendangan yang berhasil membawa bola melambung masuk ke gawang Giants, meski jaraknya begitu jauh. Eagles membuat Giants tertegun tak percaya dan seluruh penonton fanatik yang begitu tegang tiba-tiba bersorak-sorai karena tendangan David berhasil masuk ke gawang Giants. Pertandingan selesai dengan skor akhir permainan 23 dan 24 untuk Shiloh Eagles. Setelah pertandingan, Grant memberi tahu para pemainnya bahwa mereka tidak kalah dalam kemampuan, sebab tidak ada yang mustahil bagi Tuhan. Malam harinya Brooke (istri Grant Taylor) mengungkapkan bahwa dia akhirnya hamil, menyebabkan Grant menangis bahagia karena pekerjaan-pekerjaan Tuhan yang ia terima. Dua tahun kemudian, terungkap bahwa mereka memiliki bayi kecil, sementara Brooke tersenyum perutnya sudah hamil lagi.
Pertanyaan Refleksi Film Facing The Giants
- Perasaan apa yang muncul setelah melihat film Facing The Giants dan siapa tokoh yang anda anggap sungguh inspiratif? Jelaskan!
- Sebutkan peristiwa-peristiwa hidup yang menantang bagi Grant Taylor dan bagaimana ia menghadapinya?
- Jika bercermin dari kehidupan keluarga Matt dan David; relasi saya dengan keluarga cenderung sama dengan siapa? Mengapa?
- Filosofi apa yang ditemukan Grants Taylor, sehingga membangkitkan semangat tim Shiloh Eagles dan mampu menjadi juara Nasional? Jelaskan!
- Sebutkan sikap-sikap anda yang sering melemahkan dalam membangun kerja sama dan relasi dengan sesama? Jelaskan!
Inspirasi penting apa yang anda dapat dari film Facing The Giants? Mengapa?